Apa Itu Bekisting – Saat kamu membuat tempat tinggal, ada banyak cara awalan yang harus kamu kerjakan. Satu diantaranya, kamu harus cetak susunan bangunan memakai bekisting supaya tingkatkan kualitas dan ketahanan dari bangunan.
Nach, untuk kamu yang asing dengan istilah bekisting, kami akan membahas serba-serbi, peranan dan macamnya pada artikel ini. Maka, untuk kamu yang kerjakan proses pembuatan rumah, yakinkan untuk memerhatikan artikel berkenaan bekisting berikut!
Apa Itu Bekisting? Yuk, Pahami Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya!
Secara simpel, bekisting sebagai cetakan yang dibikin di proses pengecoran dan digunakan untuk membuat konstruksi tertentu, misalkan balok, plat, kolom, atau dinding. Bekisting dipakai sebagai tempat untuk beton yang dibuat untuk nanti dibuka bila sudah penuhi standard yang sudah ditetapkan.
Peranan Bekisting
Peranan bekisting sebagai penahan beton sementara di saat proses pengecoran dilaksanakan. Disamping itu, bekisting juga mempunyai peranan untuk membuat beton sesuai kemauan, membuat beton makin kuat dalam meredam beban berbahan konstruksi yang lain, dan memudahkan pembuatan saat membuat susunan bangunan.
Beberapa jenis Bekisting
Di dunia konstruksi, ada banyak tipe bekisting yang biasa dipakai. Berikut ialah beberapa jenis bekisting yang dapat kamu pakai:
1. Bekisting Kayu
Bekisting kayu sebagai tipe tradisionil yang umum dipakai untuk proses pembuatan rumah baru, di mana pembikinannya manfaatkan material kayu terbaik supaya kuat meredam beban konstruksi.
Perlu kamu kenali, bekisting kayu cuman dapat dipakai 1x, di mana langkah menggunakannya dengan memasangkan dan membedah sisi susunan yang hendak ditangani dan nanti kamu perlu melepas sisi bekisting secara satu demi satu sesudah kemampuan beton dirasakan telah memenuhi.
2. Bekisting Pelat Besi
Pada intinya, tipe bekisting satu ini dibikin dari besi hollow dan pelat baja. Dibanding dengan bekisting kayu, tipe ini bisa membuat konstruksi lebih tahan lama, bertahan lama, dan mempermudah karyawan karena efisien percepat proses pembuatan.
Karena harga yang termasuk mahal, tipe bekisting ini seringkali dipakai pada project bertaraf besar, tetapi pemakaiannya dapat berkali-kali.
3. Bekisting Kaca Fiber
Ada juga bekisting dari kaca fiber yang mempunyai ketahanan pada air, tidak gampang berkarat, gampang terpasang dan dilepaskan, dan gampang dibikin bersih. Benar-benar pas digunakan untuk konstruksi di bawah tanah, bekisting kaca fiber bisa juga digunakan berkali-kali hingga efisien bisa mengirit pengeluaran kamu.
Panduan Pembikinan Bekisting
Supaya hasil pengecoran berkualitas baik dan bertahan lama, karena itu bahan yang dipakai pada bekisting harus keras dan kuat dalam meredam beban. Disamping itu, pilih bahan baku yang sesuai bujet, mempunyai keamanan baik dan gampang diterapkan oleh beberapa karyawan.
Dalam pembuatan bekisting, yakinkan jika proses pembikinannya tidak memerlukan waktu lama hingga efisien mengirit ongkos yang kamu keluarkannya.
Bila kamu pilih bekisting kayu, yakinkan pilih material kayu yang baru dan berkualitas baik supaya hasilnya bagus. Disamping itu, yakinkan jika penyelesaiannya dilaksanakan oleh tukang professional dan bahan yang digunakan harus akurat, kedap air, dan tidak gampang bocor karena akan memengaruhi hasil konstruksi yang hendak dibikin lewat bekisting itu.
Langkah Menjaga Bekisting
Beberapa macam bekisting dapat digunakan berkali-kali. Tetapi, kamu wajib melakukan cara perawatan supaya kwalitasnya selalu terlindungi. Proses perawatan ini bisa dilaksanakan sebelum atau sesudah bekisting digunakan dengan manfaatkan beberapa bahan, seperti oli sika, oli sisa, atau solar.
Disamping itu, kamu juga harus ketahui kapan bekisting dibuka supaya kualitas yang dibuat bagus. Biasanya, bekisting bisa kamu membuka sesudah beton masak atau sekitar di antara 3 sampai 4 hari. Kemudian, kamu juga dapat lakukan perawatan dengan membaluri bekisting memakai oli atau solar.
Itulah serba-serbi berkenaan bekisting yang harus kamu kenali karena mempunyai dampak besar pada proses pembikinan susunan bangunan.