Hal Sebelum Beli Rumah Subsidi – Memahami segala hal tentang rumah bersubsidi memiliki rumah sendiri merupakan harapan semua orang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mewujudkan impian memiliki hunian pribadi semakin hari semakin sulit. Karena harga properti yang semakin mahal bagi masyarakat.
Bagi Anda yang berdada terbatas, rumah bersubsidi bisa menjadi jalan keluar dari masalah harga properti yang semakin tak terbendung. Sesuai dengan namanya, rumah subsidi adalah hunian yang disubsidi oleh pemerintah agar harganya lebih terjangkau. Subsidi dari pemerintah ini diberikan dalam bentuk bantuan uang muka sampai dengan Bunga KPR.
Dengan harga murah, mungkin sangat sempit untuk memiliki rumah subsidi, tapi jangan terburu-buru. Ada beberapa hal tentang rumah subsidi yang harus Anda pahami. Pertama Apa mereka? Mari kita simak berikut ini
6 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Beli Rumah Subsidi
1. Penentuan Harga Rumah Subsidi
Sebagian Bisa dikatakan bersubsidi jika tidak melebihi harga yang ditetapkan pemerintah sebelumnya. Tepatnya pada tahun 2020. Harga rumah subsidi dibagi 5. Berdasarkan luas wilayah Pulau Jawa, harga rumah subsidi maksimal 155 juta, tapi tidak berlaku di Jabodetabek.
Sementara untuk Pulau Kalimantan 164 juta. Rumah subsidi di wilayah ketiga yaitu di Sulawesi maksimal 156 juta. Kemudian untuk Maluku, Bali, NTB dan juga Jabodetabek, harga rumah subsidi maksimal yang ditetapkan pemerintah adalah 168 juta. Untuk Papua harga rumah subsidi adalah 216 juta.
2. Batasan luas rumah subsidi
Bukan hanya harga untuk menentukan kuliah dalam kategori rumah subsidi. Hal ini juga ditentukan oleh luas bangunan khusus untuk rumah tapak yang tergolong rumah subsidi. Luas lahan minimal 60 m2 dan maksimal hanya 200 m2. Sedangkan luas lantai ditetapkan minimal 21 m2 dan maksimal 36 m2.
Jika untuk rumah susun luas lantai juga Minimal 21 m2 dan maksimal 36 m2.
3. Gaji Maksimal Bagi Pembeli Rumah Subsidi
Jika Anda berniat membeli rumah subsidi, Anda harus melihat terlebih dahulu berapa gaji Anda saat ini. Karena tidak semua orang diperbolehkan membeli rumah subsidi hanya orang-orang dengan gaji di bawah 8juta rupiah yang berhak mengajukan KPR sebesar rumah bersubsidi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
4. Uang muka yang rendah
Baik itu rumah bersubsidi atau bukan. Uang muka harus Anda menyiapkan tiga ingin membeli. Rumah baru kredit untuk rumah subsidi.
Nasihat uang muka adalah salah satu tekan nilai jual rumah, tapi itu belum termasuk adanya subsidi dari pemerintah. Tahun lalu, pada 2020, pemerintah memberikan subsidi sebesar 4 juta rupiah untuk 175.000 unit rumah subsidi.
5. Bunga Tetap
Pinjaman rumah ini hingga 20 tahun kredit. Anda tidak perlu memikirkan kenaikan pembayaran kredit karena tidak ada kenaikan bunga dari awal beli rumah subsidi. Jumlah cicilan yang harus Anda mainkan di dapur dan tidak akan berubah sampai masa cicilan berakhir.
6. Biaya Renovasi
Biaya renovasi merupakan hal mutlak yang perlu Anda pikirkan. Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah subsidi, terbatasnya harga jual rumah subsidi membuat kualitas rumah tergolong tidak terlalu bagus dan membutuhkan perbaikan.
Di banyak sisi agar nyaman untuk ditinggali setidaknya berikan biaya renovasi sekitar 30persen atau 50persen dari harga rumah bersubsidi yang Anda beli dengan cara itu.
Anda bisa tinggal di rumah subsidi dengan rasa nyaman, aman dan hati yang bahagia. Harga rumah murah bersubsidi bukan berarti tidak bisa Dia akan tinggal di rumah yang nyaman. Buatlah desain interior yang menarik dengan produser yang kuat dan kekinian agar rumah subsidi anda terlihat lebih berkelas.