Tips Membangun Rumah Tumbuh – Istilah ‘rumah tumbuh’ mungkin kedengar asing dalam telinga warga Indonesia. Walau sebenarnya, tanpa diakui beberapa orang sudah mengimplementasikan konsep ini saat membuat rumah. Lantas sebetulnya, apa persyaratan rumah tumbuh itu?
Sebenarnya, rumah tumbuh sebuah tempat tinggal yang pembangunannya dilaksanakan dengan bertahap. Ada faktor-faktor yang tentukan kebersinambungan pembangunan sebuah rumah tumbuh. Dimulai dari tambahan bagian keluarga yang pada akhirnya membuat keperluan akan ruang semakin bertambah juga, sampai tersedianya bujet.
Kedatangan rumah tumbuh jadi sebuah jalan keluar untuk Anda yang mempunyai anggaran berbatas saat melakukan renovasi atau membuat rumah.
Konsep ini memungkinkannya Anda lakukan pembangunan dengan bertahap, diawali dari ruang yang jadi fokus utama lebih dulu. Selanjutnya seiring waktu berjalan, Anda juga dapat menambah massa ruang, baik secara vertikal (tingkat) atau horizontal bila mempunyai tanah lebih.
Konsep rumah tumbuh termasuk cukuplah memikat buat diterapkan. Tetapi, apa yang penting jadi perhatian saat Anda memakai konsep ini? Berikut kami beri beberapa tips-nya!
Buat Konsep Keseluruhnya
Meskipun rumah akan dibuat dengan bertahap, tetapi sebaiknya Anda lakukan rencana keseluruhannya pada awal. Salah satunya rencana yang cukup penting ialah mengenai pembangunan susunan.
Bila Anda mempunyai niat untuk membuat rumah tumbuh vertikal atau rumah tumbuh horizontal, sebaiknya Anda membuat fondasi yang akurat. Dengan demikian, nanti Anda tak perlu keluarkan uang lebih buat mengubah fondasi dari sejak awalnya.
Tetapkan Fokus Ruang
Dengan mengimplementasikan konsep rumah tumbuh berkembang, Anda harus ketahui ruang apa yang jadi fokus utama untuk dibuat pada awal. Penyeleksian ruang ini ditetapkan berdasar urgensi atau keperluan dari tiap bagian keluarga.
Ada banyak ruang yang kami referensikan untuk dibuat pada awal. Dimulai dari ruang keluarga, dapur, ruang tidur, dan kamar mandi. Nach, untuk menyiasati yang belum ada, Anda bisa membuat peranan ruang lebih multi-fungsi.
Lihat Penampilan Rumah Anda
Meskipun nanti akan dibuat kembali, Anda jangan memandang remeh masalah performa rumah baik interior atau eksteriornya.
Untuk percantik penampilan exterior di tahapan pertama dan gagasan seterusnya, Anda dapat sewa jasa arsitek yang lebih eksper dalam mendatangkan konsep rumah tumbuh.
Dengan memakai jasa penampilan fasad dan landscape rumah Anda semakin lebih menarik bahkan bisa saja membuat beberapa orang tidak ketahui jika rumah itu sebetulnya masih bisa dibuat kembali.
Mengatur Bujet dengan Detil dan Terinci
Keuntungan rumah tumbuh ialah mengoptimalkan bujet yang dipunyai. Oleh karena itu, saat penataan bujet atau bujet Anda harus betul-betul melakukan dengan detil. Janganlah sampai, nanti ada pengeluaran tidak tersangka yang membuat overbudget.
Ada banyak bujet yang perlu Anda pikir yakni: jasa arsitek, pembelian material, jasa tukang atau kontraktor, jasa desain interior, pembelian mebel, dan janganlah lupa untuk pinggirkan ongkos tidak tersangka.
Pikir Periode Panjang
Saat membuat rumah tumbuh, Anda bukan hanya pikirkan pembangunan waktu itu saja, tapi juga nantinya. Pikir detil-detil kecil yang hendak memudahkan Anda dalam pembangunan selanjutnya tak perlu mengusik tempat yang sudah ada.
Pada tahapan ini, Anda memerlukan kontribusi pendesain interior atau arsitek supaya perhitungannya lebih pas target.
Desain dan pembangunan setahap menjadi jalan keluar untuk Anda dengan bujet yang cukup terbatas. Nach, supaya bujet itu dapat dioptimalkan secara baik, lebih bagus percayakan desain, perbaikan, atau pembangunan rumah Anda dengan kami!
Tersebut panduan desain rumah tumbuh untuk golongan milenial. Mudah-mudahan artikel ini kali berguna untuk Anda ya!